open

IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA

IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA



            Bekerja dalam laboratorium kimia, tak lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan kimia. Berbagai jenis laboratorium kimia telah banyak dimiliki oleh perguruan tinggi maupun sekolah lanjutan atas, industri dan jasa serta lembaga penelitian dan pengembangannya. Pemahaman mengenai berbagai aspek bahaya dalam laboratorium, memungkinkan para pekerja dalam menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja. Laboratorium kimia merupakan sarana penting untuk pendidikan, penelitian, pelayanan dan uji mutu atau quality control.
“Setiap bahan kimia, tanpa pengeculian adalah berbahaya: hal ini berarti bahwa setiap bahan kimia memiliki potensi yang menimbulkan bahaya.”
            Saat mengelola bahan kimia laboratorium, tidak semuaa resiko dapat ditiadakan. Namun, keselamatan dan keamanan laboratorium dapat ditingkatkan melalui risiko berdasarkan informasi dan pengelolaan risiko yang cermat. Salah satu tugas laboran adalah menata zat kimia yang ada dilaboratorium yang memerlukan pengetahuan tentaang zat kimia. Bahan kimia dilaboratorium dapat dikenali dari:
1.      Sifat bahan berupa asam, basa, dan garam.
2.      Fasa yang berupa padatan (berbentuk kristal dan serbuk), cairan dan  gas.
3.      Karakteristik bahan.
4.      Melihat dan memperhatikan symbol atau keterangan yang tercantum dalam label.

Zat kimia yang diperdagangkan menurut penggunaanya dapat dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu:
1.      Pereaksi, yaitu zat kimia yang digunakan di laboratorium sekolah/universitas.
2.      Farmaseutika, yaitu zat kimia untuk obat-obatan.
3. Zat diagnosis, yaitu zat kimia untuk keperluan diagnose digunakan salam bidang kedokteran.
4.   Zat kimia pertanian, yaitu zat kimia yang digunakan dalam bidang pertanian.
5.   Zat warna, yaitu zat kimia yang digunakan sebagaai  pewarna pada bahann celup di bidang industry tekstil.
6.      Pigmen, yaitu zat kimia bewarna digunakan untuk pembuatan cat.

Berbagai macam merek tersedia untuk zat kimia, seperti Merck (Jerman Barat), baker Chem (Amerika Serikat), Fluka (Swiss), dan sebagainya. Setiap merek memunyai sifat-sifat tersendiri tentanng bahan mentah yang digunakan, tingkat kemurnian zat dan perbedaan harganya.

Berdasarkan tingkat kemurnian zat kimia yang diperdagangkan dapat dikelompokkan menjadi:

1.      Zat kimia kemurnian Pro Analyse (PA), Garanted Reagen (GR), atau Analar (AR)
Zat kimia ini memiliki kemurnian yang tinggi (99%). Label pada wadah mencantumkan kadar kemurnian zat dan kotoran yang terkandung didalamnya. Biasanya digunakan untuk penelitin yang  memerlukan ketelitian tinggi terutama dalam laboratorium analitik dan harganya sangat mahal.

2.      Zat kimia kemurnian Chemically Pure (CP), General Purpose Reagen (GPR)
Zat ini kemurniannya lebih rendajh (90-95%). Standar kemurnian zat ini tidakk cukup murni, dan tidak selalu dicantuumkan kemurnian dan kadar maksimum kotoran yang terdapat didalamnya.

3.      Zat kimia kemurnian Technical Grade (TG)/Comersial Grade (CG)
Zat kimia yang mempunyai kemurnian paling rendah, pada label tidak tercantum jenis kotoran yang terdapat. Biasanya digunaakan dalam kebutuhan industry dan jarang digunakan dalam laboratorium analitis, kecuali untuk membuat larutan pembersih/pencuci dan untuk larutan pereaksi kualitatif atau demonnstratif.
4.      Zat kimia Reagensia United States Pharmacopecia (USP)
Zat kimia ini digunakan oleh para apoteker dan praktisi kedokteran. Zat kimia ini memiliki zat pengotor yang  dapat ditolerir dengan bebas asalkan tidak bereaksi denagn senyawa yang akan dimaksukkan kedalamnya dan tidak cocok untuk kimia analitis.

Dalam analisis, kemurnian bahan kimia ini penting untuk memperoleh ketelitian semaksimal mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan label yang tertera pada wadah asli bahan kimia, menghindari segala kemungkinan kontaminasi dehidrasi dan kotoran. Ketersediaan bahan kimia  harus selalu dipantau agar dapat menjamin keberlangsungaan proses pengujian dilaboratorium. Jumlah dan kualitas bahan yang tersedia akan menentukan hasil pengujian.

Adalah suatu cara untuk mempelajari karakteristik bahan tersebut dengan mengamati label bahan kimia kemudian bentuk, warna, bau, dan sifatnya. Identifikasi bahan kimia dilakuakan berkaitan dengan penanganan, penyimapanan, dan penggunaaan bahan tersebut lebih lanjut, sehinggah resiko bahaya dapat dicegah dan di hindari, serta dalam penggunaannya lebih efisien.
Cara mudah mengidentifikasi suatu bahan kimia dapat dilakukan dengan cara mempelajari informasi yang terta pada label kemasan. Wadah harus diberi label, dicatat dan disimpan ssuai dengan standar berlaku dan standar persyaratan khusus. Label kemasan yang telah rusak diperbaiki atau diganti. Label yang baik harus memberi informasi secara jelas mengenai:
·         Nama kimia dan rumusnya
·         Konsentrasi
·         Tanggal penerimaan dan tanggal pembuatan
·         Nama orang yang membuat reagen
·         Cara penanganannya
·         Potensi bahaya
·         Kontaminasi yang mungkin terjadi
·         Klasifikasi lokasi penyimpanan
·         Nama dan alt pabrik
Pelabelan wadah bahan kimia menurut NFPA (National Fire Protection Association) yang mengatur sistem pelabelanbahan berbahaya sebagai berikut:
        F  Semua wadah diberi label yang jelas sesuai dengan isinya
        F  Label harus mudah dibaca dan terlindungi dari gangguan pengotor
        F  Label harus ditempelkan pada wadahnya
        F  Wadah harus dilengkapi dengan label peringatan (misalnya racun, korosif, mudah terbakar, dll)
        F  Label termasuk tanggal penerimaan dan cara pembuangan
        F  Label termasuk cara pengukuran untuk bahan kimia khusus.


Daftar  Pustaka

Day, R.A., and A.L. Underwood.2002.”Analisis Kimia Kuantitatif”. Dalam Zelfiarti dan Elizarni. Modul Menyiapkan Pereaksi Yang Masih Bisa Digunakan Dan Membuang Pereaksi Kadaluarsa. Padang: SMAKPA.
Imamkhasani, Soemanto.1990.Keselamatan Kerja Dalam Laboratorium Kimia.Jakarta:PT. Gramedia
Moran, Lisa and Tina Masciangioli.2010.Keselamatan dan Keamanan Laboratorium Kimia. Washington: The National Academies Press.


0 Response to "IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA"

Posting Komentar

Popular Posts