open

PEMBUANGAN LIMBAH BERDASARKAN JENIS

PROSEDUR PEMBUANGAN LIMBAH BERDASARKAN JENIS

Pengertian limbah menurut WHO, yaitu sesuatu yang tidak lagi berguna, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Berdasarkan keputusan Memperindag RI No. 231/MPP/Kep//199 pasal I tentang prosedur impor limbah, menyatakan bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan.
Berikut adalah prosedur pembuangan limbah berdasarkan jenisnya:
1.      Pembuangan Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotope yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionukleida. Sumber radioaktif biasanya dikumpulkan dalam suatu tempat tertutup yang terbuat dari timbal dan dilapisi kayu kemudian ditimbun atau dilkembalikan ke pemasok.
Masalah penanganan limbah radioaktif dapat diperkecil dengan memakai radioaktif sekecil mungkin, menciptakan disiplin kerja yang ketat dan menggunakan alat yang mudah didekontaminasi.



2.      Pembuangan Limbah Laboratorium Biologi
Limbah laboratorium biologi berupa kultur bakteri dan jamur. Limbah ini dihancurkan dengan desinfektan atau disterilisasi dalam autoklaf sebelum dibuang. Zat desinfektan yang digunakan berupa larutan lisol atau hipoklorit.

3.      Pembuangan Limbah Kimia


  
Banyak senyawa kimia bersifat mudah menyala (terbakar), karsinogen, korosif, dapat meledak, mudah menguap, dan lain-lain. Cara membuangnya harus diperhatikan karena dapat menimbulkan bahaya, bila terjadi salah membuang. Semua limbah kimia dibagi dalam tiga wujud, yaitu: padat, cair dan gas yang cara pembuangannya berbeda-beda.
a.       Cara membuang limbah kimia berwujud gas atau asap
Biasanya dibuang diudara terbuka atau pengerjaanya dilakukan dalam fume hood.
b.      Mebuang limbah kimia berwujud cair
Limbah cair ini jika dibuang sebaiknya memperhatikan kategori dari bahan yang bersangkutan dan dibuang sesuai kategrinya. Biasanya dibuang ke saluran air dan airnya harus selaalu mengalir.

                                                        i.            Membuang Limbah Asam  dan Basa
·         Menetralkan terlebih dahulu limbah asam, basa
·         Membuang kesaluran air yang air krannya mengalir
Langkah penetralan ini sangat diperlukan karena asam dapat menyebabkan korosi dan kebocoran saluran pembuangan yang terbuat dari logam, sedangkan basa dapat menyebabkan korosi dan akhirnya saluran tersebut terssumbat.

                                                      ii.            Membuang Limbah Senyawa Logam Berat
Senyawa logam berat adalah senyawa-senyawa dari unsur  Hg, Ba, Ca, As, Pb, Ag, dan Cu. Untuk senyawa logam berat ini, tidak bboleh langsung dibuang kedaalam saluran air melainkan ditampung dalam suatu tempat dan ditimbun. Senyawa ini termasuk senyawa yang toxic (beracun).

                                                    iii.            Membuang Cairan yang Mudah Menyala
Cairan yang mudah mennyala pada umunya merupakaan pelarut organic. Cairan ini tidak dapat dibuang kedalam saluran air karena cairan ini mudah menguap dan uapnya lebih berat dari udara biasa. Pembuangan cairan ini kedalam saluran air mengakibatkan uapnya mengumpul di saluran pembuangan, dan akhirnya menimbulkan bahaya kebakaran. Dapat juga menghasilkan campuran yang dapat meledak bila kontak langsung dengan udara.
Cara pembuangan cairan ini yaitu dengan menampungnya kedalam botol yang diberi label dan selanjutnya didestilasi  kembali untuk dapat  digunakan kemballi. Jika telah  bercampur dengan pelarut lain, berarti tidak dapat diguanakan lagi. Sehingga capuran itu dibuang dengan jalan dibakar diluar laboratorium (diudara terbuka). Langkah membakar dapaat dilakukan didalam caaawan logam di fume hood bertudung dengan kipas yang terlindung dan dibumikan. Alat-alat yang dipakai dalam fume hood harus tidak mudah terbakar dan tidak korosi.

c.       Membuang Limbah Zat Kimia Berbentuk Padat
Bentuk padat biasanya dibuang dalam suaatu tempat tertentu. Jenis limbah padat dapat dibedakan dalam bentuk padat mudah menyala, paadat organic, gelas, padat yang larut dalam air, dan pdat yang tidak dapat larut dalam air. Cara membuang limbah padat antara lain sebagai berikut:

i.                    Limbah Gelas
Biasanya ditampunng pada tempat khusus kemudia diberikan keperusahaan yang khusus menangani limbah gelas.

ii.                  Limbah Padat yang Larut  dalam Air
Apabila limbah  padat larut dalam air, maka kepekatan air atau berat jenis cairan akan meningkat. Adakalanya pelarutan limbah padat di dalam air akan disertai pula dengan perubahan warna air.

iii.                Limbah yang Aktif
Biasanya dibuang kedalaam saluran air yang airnya mengalir (padatan harus larut dengan benar).

iv.                Limbah yang Tidak Aktif
Biasanya dibuang dengan cara menambahkannya sedikit demi sedikit kedalam air setiap saat, diudara terbuka. Contoh: CaC2

v.                  Limbah yang Tak Larut dan Tak Aktif
Biasanya dibuang kedalam kotak khusus jika sudah banyak kemudian ditimbun atau dibakar.

vi.                Limbah Padat Organik
Biasanya ditaampung dalam bak/kotak yang khusus dan kemudian dibakar. Tetaapi adaa bahan-bahan yang tersublimasi atau menghasilkan uap racun, maka untuk bahan seperti itu harus dilakukan dengan metode lain. Misalnya dalam container (wadah) tertutup, atau ditimbun.

vii.              Limbah Padat yang Mudah Menyala
Logam-logam alkali, hidridanya, pospor, asam pikrat, dapat dibuang dengan caraa menambahkannya sedikit demi sedikit kedalam spiritus anhidrat. Kemudian dibakar diudara terbuka.

Perhatian: untuk membuang limbah dengan cara ditimbun atau dibakar harus menggunakan penutup muka, masker, sarung tangan dan baju keselamatan kerja.




Daftar pustaka
Alalerts, G. Dr. Ir., dan Ir. Sri Sumesti Santika, M.Sc, 1987.”Metoda Penelitian Air”. Dalam Zelfiarti dan Elizarni. Modul Menyiapkan Pereaksi Yang Masih Bisa Digunakan Dan Membuang Pereaksi Kadaluarsa. Padang: SMAKPA.


1 Response to "PEMBUANGAN LIMBAH BERDASARKAN JENIS"

Popular Posts