open

PEMBUATAN REAGEN



PEMBUATAN REAGEN



       A.   Tujuan Praktikum
·        Memahami cara-cara pembuatan reagen dalam berbagai konsentrasi
·        Terampil melakukan percobaan dalam penyediaan reagen

       B.   Teori Dasar
Larutan ini terdiri dari dua pelarut atau  yaitu zat terlarut dan pelarut. Kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh banyak faktor , seperti sifat zat terlarut, pelarut, temperature, dan tekanan. Konsentrasi larutan menunjukan massa atau volume zat komponenterlarut dalam sejumlah pelarut atau larutan.
     Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik secara molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi.  Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute yang berarti zat terlarut, sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dimana solute terlarut.
     Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air (H2O), selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak, kloroform, benzene, minyak, asam asetat, yang biasanya jika pelarut yang digunakan adalah air tidak disebutkan.
Kata-kata reagen dan reaktan dapat digunakan secara bergantian. Reaksi kimia dapat terjadi jika dua atau lebih reaktan digabungkan bersama. Reaktan harus hadir untuk menciptakan reaksi kimia, tanpa mereka tidak akan tedrjaadi reaksi. Pelarut adalah zat yang mengurangi padat dan menghasilkan jenis solusi dan reagen dapat digunakan dalam pengujian bahan kimia.
     Reagen merupakan zat yang digunakan dalam suatu reaksi kimia sebagai lar utan pereaksi dan menyelenggarakan terjadinya reaksi kimia. Reagen campuran merupakan reagen  yang dijasikan satu dan memiliki fungsi kesatuan.
     Cara membuat larutan aplikasinya banyak ditemukan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menghasilkan larutan yang sesuai dengan yang diharapkan tentu Anda harus bisa mencampurkan bahan-bahan dengan komposisi yang sesuai. Keterampilan membuat larutan tentu sangat banyak maanfaatnya baik dilabogratorium maupun bidang industri.
C.   Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Batang pengaduk
Aquades
Corong kaca
H2SO4 p.a
Gelas piala 250 mL
HCl p.a
Gelas piala 500 mL
Kertas saring
Gelas ukur 10 mL
Kristal CuSO4.5H2O
Gelas ukur 25 mL
Kristal Na2CO3
Neraca teknis
Kristal NaCl
Labu semprot
Kristal NaOH
Labu ukur 25 mL
Kristal Urea
Pipet tetes
-
Sendok porselein
-

D.   Langkah Kerja
1.     Molaritas (M)
a.     Timbang …. Gram NaOH, larutkan dengan air sehingga diperoleh 25 mL NaOH 0,5M.
b.     Simpan larutan dalam botol reagen dan beri etiket
c.      Dengan langkah yang sama, buat larutan 25 mL urea 0,1 M dan 25 mL CuSO4.5H2O dengan konsentrasi 0,1 M.
2.     Molalitas (m)
a.     Timbang …. Gram Na2CO3, larutkan dengan air sehingga diperoleh 25 mL Na2CO3 0,1 m.
b.     Simpan larutan dalam botol reagen dan beri etiket
c.      Dengan langkah yang sama, buat larutan NaCl 0,2 m, dalam 25 gram air.
3.     Normalitas (N)
a.     Pipetlah … mL larutan H2SO4 p.a, buat 25 mL H2SO4 2N.
b.     Simpan larutan dalam botol reagen dan beri etiket
c.      Dengan langkah yang sama, buat larutan HCl 1 N sebanyak 25 mL air
4.     Persen berat
a.     Timbang …. Gram NaCl kristal, larutkan dengan air sehingga diperoleh NaCl 1% sebanyak 25 mL.
b.     Simpan larutan dalam botol reagen dan beri etiket
c.      Dengan langkah yang sama, buat larutan CuSO4.5H2O 2% sebanyak 25 mL.

1 Response to "PEMBUATAN REAGEN"

Popular Posts